October 15, 2011

Tradisi Aqiqah di Jambi

Di Jambi, acara aqiqah biasanya disertai dengan mencukur rambut si bayi. Dan ada satu tradisi yang biasanya dilakukan pada saat acara aqiqah dan cukuran tersebut yaitu membagi-bagikan telur. Membagi-bagikan telur saat acara aqiqah dan cukuran seorang bayi merupakan sebuah tradisi di daerah Jambi.

Telur yang dibagikan adalah telur yang sudah direbus dan biasanya diletakkan/dibungkus dengan keranjang/kantung kecil yang dihias. Pada keranjang/ kantung kecil tersebut ditempelkan nama sianak/ bayi. Mungkin tujuan membagi-bagikan telur ini adalah sebagai ungkapan rasa syukur atau sekedar memberitahukan nama sianak/ bayi.

Tradisi Aqiqah di Pangkep, Sulawesi Selatan.

Aqiqah adalah peristiwa agama berupa penyembelihan kambing bagi bayi yang baru lahir, satu ekor kambing untuk perempuan dan dua ekor kambing untuk laki-laki, yang disedekahkan kepada kerabat dan handaitolan. Di Indonesia, ritual aqiqah tersebut dipadu dengan tradisi dan kearifan lokal sehingga menjadi sebuah peristiwa yang menarik dan penuh makna.

Di Sulawesi Selatan yang didominasi oleh suku Bugis dan Makassar, syukuran aqiqahan ini sangat kental dengan makna penyelamatan lingkungan dan pesan moral agar melihat dalam perspektif jangka panjang sampai lintas generasi, bukan berfikir secara instan sehingga kelahiran sebuah generasi baru tidak merusak atau membebani alam sekaligus menjaga tradisi gotong royong dan memelihara kekerabatan.

Apakah kita telah melupakan tradisi Aqiqah?

Assalamualaikumwarahmatullahi wabarakatuh
Kata Aqiqah berasal dari kata Al-Aqqu yang berarti memotong (Al-Qoth'u). Al-Ashmu'i berpendapat: Aqiqah asalnya adalah rambut di kepala anak yang baru lahir. Kambing yang dipotong disebut aqiqah karena rambut anak tersebut dipotong ketika kambing itu disembelih. Dalam pelaksanaan aqiqah disunahkan untuk memotong dua ekor kambing yang seimbang untuk anak laki-laki dan satu ekor untuk anak perempuan.

Dari Ummi Kurz Al-Kabiyyah Ra, ia berkata:
Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda: "Bagi anak laki-laki dua ekor kambing yang sama, sedangkan bagi anak perempuan satu ekor kambing". (HR. Tirmidzy dan Ahmad)